Kamis, 28 Januari 2016

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SD Kelas Tiga Bab Uang

Uang sebagai alat tukar

Bagaimana wujud dan bentuk alat tukar yang berlaku di tengah masyarakat? Bagaimana asal usul uang digunakan sebagai alat tukar?
Jenis uang apa saja yang beredar di masyarakat? Apa kegunaan dari uang tersebut? Bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik? Dan apa manfaat mengelola uang dengan baik.

Sejarah uang

Pada zaman dahulu kala, untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan hidup, masyarakat melakukan kegiatan barter atau tukar menukar barang. Hingga saat ini kegiatan barter masih tetap berlaku dalam kehidupan suku-suku di pedalaman, khususnya di daerah yang sangat terpencil.
Misalnya garam dan tembakau ditukar dengan beras atau gula atau juga ditukar dengan barang lain. Untuk tempat dan waktu penukaran sudah ditentukan.

Cara barter seperti itu atau tukar menukar barang dianggap merepotkan dan terasa sulit dilakukan, dan cara tersebut kurang praktis. Seseorang yang memerlukan barang tertentu harus membawa barang miliknya ke suatu tempat untuk menukarnya dengan barang yang dibutuhkannya.

Zaman semakin lama semakin maju. Pemikiran orang semkin berkembang. Orang mencari cara yang dianggap lebih mudah untuk mendapatkan barang. Akhirnya ditemukan alat atau barang tertentu sebagai alat tukar. Alat atau barang tersebut telah disepakati bersama. Alat tukar yang dipakai pada zaman dahulu adalah emas, perak, perunggu, besi, tembaga, mutiara, dan lain-lain. Alat tukar seperti itu disebut Uang-barang. maksud dari uang-barang adalah barang-barang berharga yang dapat berfungsi untuk alat tukar. Sama halnya dengan uang yang berfungsi sebagai alat tukar.

Bagaimana cara menggunakan uang atau alat tukar tersebut? Dengan apa orang zaman dulu melakukan kegiatan membeli dan menjual barang.

Sebagai contoh penggunaan uang untuk alat tukar, jual dan beli dapat dilakukan lebih praktis.
Pak Budi memiliki dua karung beras. Menjelang tahun ajaran baru beliau membutuhkan buku-buku dan peralatan sekolah lainnya untuk anaknya. Pak Budi menukarkan dua karung berasnya dengan kepingan perak. Selanjutnya, Pak Budi menukarkan kepingan perak tersebut dengan buku-buku dan peralatan sekolah lainnya. Jika kepingan perak tersebut masih tersisa maka masih dapat ditukarkan dengan barang lainnya. Cara bertukar barang ternyata tidak praktis karena nilai atau harga setiap barang sulit diukur. Untuk menciptakan nilai tukar kemudian dibuatlah uang.

Sejak zaman kerajaan dahulu, nenek moyang kita sudah menggunakan mata uang, hal ini terbukti dengan ditemukannya uang-uang kuno dari hasil penggalihan-penggalihan benda purbakala di berbagai tempat yang berbeda.

Dengan diciptakan uang sebagai alat tukar, maka masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. keberadaan uang telah menjadikan kegiatan jual beli berlangsung lebih praktis. Uang mudah disimpan dan dibawah. Mahal murahnya suatu barang juga mudah untuk dinilai dan diukur.
Di zaman sekarang, kegiatan jual beli sudah dilakukan dengan uang. Uang menjadikan kegiatan jual beli berjalan lebih praktis dan lancar.
Keberadaan uang juga berpengaruh pada makin sering dan makin banyaknya kegiatan jual beli yang dilakukan oleh masyarakat.
Jenis-jenis uang
Pada saat ini, uang adalah alat tukar atau alat pembayaran yang sah. Penukaran uang dengan barang disebut jual beli.
Orang yang memiliki barang untuk ditukar dengan uang disebut sebagai penjual.
Orang yang memiliki uang untuk ditukar dengan barang disebut sebagai pembeli.
Uang yang beredar di masyarakat terdiri dari dua jenis uang, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal berupa uang kertas dan uang logam yang langsung dapat dipergunakan untuk jual beli. Uang kartal yang berupa uang kertas dan uang logam adalah uang yang banyak digunakan masyarakat luas seperti yang sudah kita kenal selama ini.
Uang giral adalah alat pembayaran atau alat tukar yang berbentuk surat-surat berharga atau surat-surat penting. contoh uang giral adalah cek, giro, wesel, dan polis.

Uang kertas.

Bentuk uang kertas adalah persegi panjang dan memiliki dua sisi yang berbeda, ada sisi depan dan sisi belakang. Nilai uang kertas berbeda-beda. Ada uang kertas yang bernilai Rp1.000,00; Rp2.000,00; Rp5.000,00; Rp10.000,00; Rp20.000,00; Rp50.000,00; dan Rp100.000,00. Uang kertas mudah dibawa tetapi mudah rusak. Di negara kita Indonesia uang kertas dicetak oleh Bank Indonesia.
Ciri-ciri uang kertas
1. berbentuk persegi panjang.
2. bertuliskan besarnya nilai uang.
3. di sudut ada gambar lambang negara Garuda Pancasila.
4. di bagian atas bertuliskan Bank Indonesia, dan
5. Ada tanda tangan Gubernur Bank Indonesia.

Uang logam.

Uang logam terbuat dari bahan logam, uang logam yang beredar adalah Rp100,00; Rp200,00; Rp500,00; dan Rp1.000,00. Uang logam juga disebut sebagai uang receh atau uang pecahan. Di negara kita Indonesia uang logam di buat oleh Bank Indonesia.
Ciri-ciri uang logam.
1. berbentuk bundar.
2. sisi lingkaran timbul.
3. bertuliskan besarnya nilai uang.
4. bertuliskan tahun pembuatan, dan
5. bertuliskan Bank Indonesia.
6. ada gambar lambang negara Garuda Pancasila.

Mengenal penggunaan uang.

Kita tentunya pernah mempunyai dan menggunakan uang. Namun, apakah sebenarnya kegunaan uang itu?
Uang berguna sebagai alat tukar atau alat pembayaran yang sah. Perhatikan beberapa contoh penggunaann uang berikut ini!
Rita memiliki sejumlah uang, ia ingin membeli baju. Rita membeli baju dan membayarnya dengan uang.
Ibu Siti membeli sayuran, Ibu Siti membayar dengan uang.
Rama membeli buku tulis dan penghapus, ia membayar dengan uang.
Rahmat membayar biaya sekolah dengan uang. Jadi, uang berguna untuk membeli barang atau membayar sesuatu sesuai kebutuhan.

Cara mengunakan uang atau mengelola uang.

Uang yang kita miliki harus kita pergunakan atau kita kelola dengan baik. Dikelola dengan baik maksudnya disimpan dengan rapi dan dipergunakan dengan hemat dan tepat. pengelolaan uang dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi kita.

Pengelolaan uang dengan baik.

Orang hidup memiliki banyak kebutuhan. Untuk memenui kebutuhan hidupnya seseorang harus bekerja. Orang bekerja untuk mendapatkan sejumlah uang. Pekerjaan yang dapat menghasilkan uang adalah berdagang, menjadi pekerja dan lain-lain. Untuk mendapatkan uang tidaklah dengan cara yang gampang, oleh sebab itu uang yang telah diperoleh dengan susah payah harus dikelola dengan baik.
Bagaimana cara mengelola uang dengan baik?

Simaklah uraian berikut ini.
Setiap hari Rama diberi uang saku oleh ibunya, oleh Rama uang saku tersebut tidak dihabiskan untuk beli jajan, walaupun hanya sedikit, ia pasti sisakan untuk di simpan. Ia ingat pesan dan nasehat Bu Indah, gurunya. Bu Indah menasehati bahwa hidup harus hemat, seperti pepatah , "Hemat pangkal kaya"
Uang saku Rama sebagian ditabung di sekolah. Hal ini juga dilakukan oleh teman-temannya, mereka diberi buku tabungan. Setiap habis kenaikan kelas tabungan dapat diambil. Uang yang terkumpul dapat dipergunakan untuk membeli peralatan sekolah. Rama adalah anak yang hemat, dengan berhemat ia telah membantu meringankan beban orang tua.

Sejak zaman dahulu orang-orang sudah menabung dengan berbagai cara. Ada yang menyimpan uang di tiang bambu yang diberi lubang, ada juga yang memasukan ke dalam celengan. Pada zaman sekarang, makin banyak cara yang bisa dipakai untuk menabung. Jadi, menabung semakin mudah untuk dilakukan.
Selain menabung di rumah, kita juga bisa menabung di bank. Bank adalah tempat untuk menyimpan dan meminjam uang. Berdasarkan pemiliknya, bank dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bank milik negara dan bank milik swasta.
Contoh bank milik negara ialah Bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Contoh bank milik swasta antara lain, Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, Bank Niaga, Bank Lipo, Bank Mandiri, dan lain-lainnya.
Beberapa keuntungan menabung di bank
1. uang aman dan tidak akan hilang.
2. mendapatkan bunga.
3. membantu program pembangunan, dan
4. uang dapat diambil sewaktu-waktu.

Manfaat mengelolah uang dengan baik.

Menabung adalah merupakan cara yang sangat baik untuk mengelola uang. Mengelola uang dengan baik memberikan banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat mengelola uang dengan baik.

A. Menghemat pengeluaran.

Dengan membiasakan diri menabung, kita akan terbiasa hemat dalam mengunakan dan mengeluarkan uang. Penggunaan dan pengeluaran uang akan terkendali. Dengan demikian kita akan terhindar dari sikap boros dan menghambur-hamburkan uang.

B. Untuk memenui kebutuhan.

Perhatikan cerita berikut ini. Rama ingin memiliki sepatu. Sepatu yang diingikannya ternyata mahal harganya. Uang saku atau uang jajan tidaklah cukup untuk membelinya. Rama memiliki cara supaya keinginanya memiliki sepatu baru dapat terwujud. Ia menyisikan sebagian uang jajannya untuk ditabung. Setelah sekian lama menabung, uang yang terkumpul cukup banyak, uang tersebut diambil kemudian untuk membeli sepatu yang diinginkannya.

C. Melatih hidup sederhana.

Hidup sederhana berarti tidak bergaya hidup mewah. Ciri orang yang hidup sederhana salah satunya adalah membelanjakan atau menggunakan uang dengan cara tidak berlebihan. Dengan menabung kita akan terhindar dari gaya hidup mewah dan boros dan sebaliknya kita akan terbiasa hidup sederhana.
Dengan terbiasa menabung kita akan dapat menggunakan uang dengan selektif, artinya uang hanya akan dipergunakan untuk membeli barang atau jasa yang benar-benar kita perlukan dan merupakan kebutuhan yang mendesak.

Contoh latihan soal-soal

1. Setiap orang harus .......... untuk memenuhi kebutuhan.
    a. pergi                                     c. bekerja
    b. membeli                               d. menjual
2. Barter adalah cara penukaran .......
    a. barang dengan uang              c. barang dengan tenaga
    b. barang dengan barang       d. uang dengan uang
3. Contoh bank yang dimikiki oleh negara adalah ......
    a. Bank Danamon                     c. Bank Niaga
    b. Bank Rakyat Indonesia    d, Bank Mega
4. Bu Indah memiliki gula pasir, kemudian ditukar dengan uang milik Bu Hasan. Bu Indah dan Bu hasan melakukan kegiatan .........
    a. jual beli                               c. takaran
    b. barter                                   d. pasaran
5. Rama adalah anak yang hemat. Uang sakunya selalu .........
    a. dihabiskan untuk bersenang-senang
    b. disisakan sebagian untuk ditabung
    c. dibelikan semuanya untuk membeli jajan
    d. diberikan kepada teman-teman
6. Cek termasuk jenis uang .......
    a. giral                                      c. kertas
    b. logam                                     d. kartal
7. berikut keuntungan-keuntungan dari kegiatan menabung kecuali.......
    a. cepat habis                            c. dijamin aman
    b. mendapatkan bunga                d. dapat diambil sewaktu-waktu
8. Bergaya hidup mewah berarti ......
    a. hemat                                      c. boros
    b. pelit                                        d. kikir
9. Kebiasaan menabung adalah perbuatan .......
    a. baik                                        c. buruk
    b. pelit                                        d. tercela
10. Berikut adalah ciri-ciri uang kertas, kecuali .......
    a. bergambar Garuda Pancasila    c. berbentuk lingkaran
    b. bertuliskan Bank Indosesia       d. bertanda tangan Gubernur Bank Indonesia

Contoh latihan soal isian

1. Kegiatan tukar-menukar barang dengan menggunakan uang perak disebut ........
2. Alat pembayaran yang sah untuk kegiatan jual beli dalam masyarakat adalah .......
3. Bank yang mencetak, mengeluarkan, dan mengedarkan uang di Negara Indonesia adalah ......
4. Jika kita menabung di bank, kita akan mendapatkan ........
5. Hidup harus hemat, jangan .......
6. Uang logam berbentuk .......
7. Membeli barang harus disesuaikan dengan .......
8. Barter adalah cara tukar-menukar barang dengan ........
9. Orang yang memiliki barang untuk dijual disebut .......
10. Uang terdiri dari dua jenis, yaitu ........ dan ........